Konstruksi Sosial atas Sakralitas dan Praktik Keagamaan di Sumur Habib Sholeh: Perspektif Berger dan Geertz
The Social Construction of Sacredness and Religious Practices at the Habib Sholeh Well: A Berger and Geertz Perspective
DOI:
https://doi.org/10.19184/jes.v14i2.53766Keywords:
konstruksi sosial, sakralitas, islam lokal, berger dan luckmann, geertzAbstract
Penelitian ini mengkaji konstruksi sosial atas sakralitas yang melingkupi Sumur Habib Sholeh di Lumajang, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana simbol dan praktik keagamaan direproduksi secara sosial melalui pengalaman kolektif dan proses institusional dalam komunitas Muslim lokal. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, penelitian ini memanfaatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi untuk menelusuri hubungan dinamis antara keyakinan individu, otoritas spiritual, dan struktur sosial. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann serta antropologi interpretatif Geertz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakralitas Sumur bukan sekadar warisan spiritual masa lalu, melainkan proses sosial yang terus hidup dan dibentuk melalui praktik ritual, narasi keagamaan, dan legitimasi kelembagaan. Sakralitas tersebut menjadi arena di mana masyarakat menegosiasikan identitas religius mereka antara tradisi lokal dan ortodoksi Islam. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi kajian sosiologi agama dengan menunjukkan bagaimana ruang sakral di Indonesia dikonstruksi dan dipertahankan melalui proses sosial yang berkelanjutan, serta memperlihatkan fungsi agama sebagai mekanisme integrasi sosial dan ketahanan budaya di tengah modernisasi.
Downloads
References
Adibah, N. (2021). Tradisi keagamaan masyarakat pedesaan Jawa Timur: Kajian sosial keagamaan. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Press.
Berger, P. L. (1991). The sacred canopy: Elements of a sociological theory of religion. New York: Anchor Books.
Berger, P. L. (1999). The desecularization of the world: Resurgent religion and world politics. Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The social construction of reality: A treatise in the sociology of knowledge. New York: Anchor Books.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1990). Tafsir sosial atas kenyataan: Risalah tentang sosiologi pengetahuan (Terj. H. Basri). Jakarta: LP3ES.
Creswell, J. W. (2015). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Durkheim, É. (1912). Les formes élémentaires de la vie religieuse [The elementary forms of the religious life]. Paris: Alcan.
Farida, U., & Mufidah, L. N. (2020). Makna sholawat dalam kehidupan masyarakat pesantren di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(2), 145–157. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2
Geertz, C. (1973). The interpretation of cultures: Selected essays. New York: Basic Books.
Guest, G., Bunce, A., & Johnson, L. (2006). How many interviews are enough? An experiment with data saturation and variability. Field Methods, 18(1), 59–82. https://doi.org/10.1177/1525822X05279903
Habiburrahman. (2024). Tradisi ziarah dan sakralitas sumber air di Lumajang. Jurnal Kebudayaan dan Keislaman Lokal, 5(1), 33–47.
Mahsun, N., & Muniri, M. (2018). Tradisi Nyelase di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan: Kajian budaya Islam lokal. Jurnal Al-Adabiyah, 19(2), 221–239.
Mu’is, A. (2020). Biografi dan spiritualitas Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid: Perspektif sejarah dakwah Islam di Lumajang. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 12(1), 45–60.
Nabawi TV. (2024). Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid: Sosok ulama kharismatik Lumajang. [Video]. YouTube Channel Nabawi TV. https://www.youtube.com/NabawiTV
Pemerintah Kabupaten Lumajang. (2025). Profil wilayah dan potensi keagamaan Kabupaten Lumajang 2025. Diakses pada Mei 2025 dari https://www.lumajangkab.go.id
Pratiwi, A., Nugroho, D., & Huda, M. (2024). Islam lokal dan tradisi keagamaan di Jawa Timur: Antara spiritualitas dan sosialitas. Jurnal Sosiologi Agama, 18(1), 55–72.
Raharjo, T., Wibowo, S., & Sari, R. (2023). Wisata religi dan ekonomi lokal di Makam Sunan Bonang: Kajian sosiologi agama. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 9(2), 87–104.
Rizqi, A. N., & Mujiwati, H. (2023). Tradisi keagamaan dan identitas sosial masyarakat Lumajang. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 25(3), 315–330.
Schutz, A. (1967). The phenomenology of the social world. Evanston, IL: Northwestern University Press.
Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. London: Sage Publications.
Woodward, M. R. (2011). Java, Indonesia and Islam. Dordrecht: Springer.
Zahra, S. (2024). Warisan spiritual dan tradisi religius Habib Sholeh di Lumajang. Jurnal Studi Islam dan Budaya Nusantara, 4(1), 12–28






