Pengasuhan Toxic Dalam Keluarga Dengan Keterbatasan Ekonomi Di Desa Wringinputih Kecamatan Muncar

Toxic Parenting In Economically Disadvantaged Families In Wringinputih Village, Muncar District

Authors

  • Neva Avida Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.19184/jes.v14i1.53360

Keywords:

Pengasuhan Toxic, Perlindungan Anak, Kekerasan Terhadap Anak, Konstruksi Sosial

Abstract

Fenomena pengasuhan toxic semakin sering terjadi dalam keluarga, di mana orang tua kerap melakukan kekerasan fisik maupun psikis terhadap anak, yang berdampak buruk pada perkembangan mereka. Fenomena ini menjadi perhatian serius, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan. Urgensi penelitian ini didasari oleh meningkatnya kasus pengasuhan toxic, seperti yang tercatat oleh DP3AKB Kabupaten Banyuwangi, dengan 80 kasus kekerasan yang berdampak negatif pada perkembangan anak pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan utama: 1) Bagaimana pola pengasuhan toxic dalam empat keluarga di Desa Wringinputih, dan 2) Apa dampak pengasuhan toxic terhadap anak-anak di Kecamatan Muncar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, penelitian ini menganalisis fenomena pengasuhan toxic melalui teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksternalisasi pengasuhan toxic dipengaruhi oleh faktor budaya, peran keluarga besar, serta lingkungan sosial, yang kemudian diinternalisasi oleh orang tua dalam praktik pengasuhan sehari-hari. Di Desa Wringinputih, pengasuhan toxic dipicu oleh dua faktor utama: tuntutan orang tua akan pencapaian akademik anak dan ketidakmampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan materi. Kedua faktor ini mendorong penggunaan kekerasan fisik dalam pengasuhan sebagai cara untuk membentuk anak sesuai harapan orang tua.

Kata Kunci: Pengasuhan Toxic, Perlindungan Anak, Kekerasan Terhadap Anak, Konstruksi Sosial

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berger, P. L. & Luckmann, T. (1966). Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.

Adawiyah, A. d. (2024). Membangun konstruksi sosial anak melalui pendidikan keluarga perspektif Al-quran: analisis pemikiran Muhammad hamka dalam tafsir Al-Azhar. Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 175.

Aminova, A. d. (2019). Studi Penanganan Anak Korban Kekerasan Oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kota Samarinda. e-Journal Administrasi Negara, 9249.

A’ida Fayza Fitrianetha, Dhita Adsa Adani, Mujahidah Shaksiyyatul Karimah, Aulia Nuurin Mahfudloh, Mohamad Abrar Putera Radian, & Bani Bacan Hacantya Yudanagara. (2024). Konsep Pengasuhan Positif Berdasarkan Falsafah Sapa Sira Sapa Ingsun Sebagai Solusi Toxic Parenting. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(12), 6441 –. https://doi.org/10.47467/reslaj.v6i12.5218

Atiyah, k. h. (2024). Pengaruh Toxic Orang Tua Terhadap Karakter Dan Moralitas Anak. Communnity Development Journal, 2881.

Aulia, S. d. (2024). Gambaran Kesehatan mental Pada Remaja Korban Toxic Parenting Di Sidoarjo. Jurnal Flourishing, 73-74.

Dwyyanti, D. S. (2023). Strategi Koping Remaja Yang Mengalami ToxicParenting. Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 82.

Fatimawati, A. (2014). Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Kekerasan Pada Anak (Child Abuse) Di Komunitas Anak Jalanan Kota Mojokerto. media majapahit, 2-3.

Fikri, M., Neviyarni, Syukur, Y. (2021). Hakekat Keluarga Dan Dasar Pembentukan Keluarga. Jambura Guidance And Counseling Journal, 44- 50.

Fitriani, E. D. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Verbal Anak Usia Dini . Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1-8.

Ifa, Taufik, & Holid. (2019). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Psikologi Anak Di Desa Sulek Tlogosari Bondowoso. Jurnal Kajian Hukum Keluarga Islam, 1.

Ismiati. (2024). Dampak Pola Asuh Toxic Parents Terhadap Perkembangan Self Esteem Remaja. UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 7-8.

Izzatiya. (2023). Analisis Toxic Parenting Terhadap Tingkat Kestabilan Mental Anak masa Kini, 88.

Gallagher, Shaun & Zahavi, Dan. (2012). The phenomenological mind, second edition. 10.4324/9780203126752.

Kartika, K. (2022). Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Pada masyarakat Hindu Di Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Ilmu Hukum, 89.

Komang, N. d. (2024). Perilaku Asertif Pada Individu Dewasa Awal Dengan Pola Pengasuhan Toxic Parents. Jurnal Kesehatan, Sains, Dan Teknologi, 236.

Kurniati, S. N. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua "Toxic Parents" Bagi Kesehatan mental Anak Sanggar Bimbingan Kepong Kuala Lumpur malaysia. Buletin KKN Pendidikan, 157.

Maisaroh. (2013). Kekerasan Orang Tua Dalam mendidik Anak Perspektif Hukum Pidana Islam. Jurnal Agama dan Hak Azazi manusia, 262.

Mawarti. (2021). Konstruksi Sosial Orang Tua Tentang Pendidikan Dan Pola Asuh Anak Usia Dini Di Kalangan Buruh Pabrik Rokok Di Kecamatan mejobo Kabupaten Kudus. Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak Usia Dini, 5.

Marlin, E. M. (2016). Konstruksi Sosial Orang Tua Tentang Pendidikan dan Pola Asuh Anak Keluarga Nelayan. JESS, 151-152.

Mubarok, m. (2024). Dampak Pola Otoriter Parential Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Di masa Golden Age (Studi Kasus Di Kota Cirebon). Jurnal Ilmu Pendidikan, 1178.

Muhibuddin. (2024). Hambatan Dan Kegagalan Komunikasi Keluarga Antara Orang Tua dan Anak. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam mata Tinta, 165.

Ngewa. (2019). Peran Orang Tua Dalam Pengasuhan Anak. Ya Bunayya, 100.

Nur, T. S. (2021). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Di Desa Kareloe Kecamatan Bontoramba akasbupaten Janeponto. Economic Education And Enterpreneurship Journal, 44-45.

Putri, A. d. (2024). Pola Asuh menyimpang Orang Tua Terhadap Perkembangan mental Anak (Fenomenologi di Paud SPS Amanda 4 Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi). Jurnal Usia Dini, 67.

Ramadhani, N. d. (2022). Implementasi Program Perlindungan Sosial Bagi Anak Korban Tindak Kekerasan. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 126.

Suadi. (2020). Pola Perenting dan Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Negeri 6 Kabupaten Bireuen. Jurnal ilmu sosial dan ilmu politik Malikussaleh, 48-49.

Sari. (2018). Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Yang Berperilaku Agresif ( Studi Deskriptif Kuantitatif di TK Tunas Harapan Sawah Lebar Kota Bengkulu ). Jurnal Ilmiah Potensia, 2.

Suhartini, N. d. (2023). Penyuluhan Kesehatan Tentang Gastritis Pada Keluarga Di Desa Kesambi Kecamatan Bandung Tulungagung. Dimas: Jurnal Pengabdian masyarakat, 167-168.

Ulfadhilah. (2021). The Effect Of Toxic Parents On Character In Childhood In Tkit Al-Umm. Indonesian Journal Of Islamic Early Chilhood Education, 31.

Utomo, P. d. (2022). Bimbingan Dan Konseling Keluarga: Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak. Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 38-39.

Winanda, R. d. (2022). Self-Concept Of Adolescent Girls With Toxic Parents. Jurnal Konseling Dan Psikologi Pendidikan, 85-86.

Zahranti, R. (2024). Analisi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Karakter Anak Usia Dini. GURUKU: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 114.

Zulkarnain, A. K. (2023). Analisis Komparasi Pola Pengasuhan Anak Di Indonesia Dan Finlandia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6406.

Downloads

Published

2025-05-20